Saturday 31 March 2012

Tulisan 2 - Korean Fever


KOREAN FEVER

            Indonesia sedang dilanda sebuah demam, bukan penyakit tentunya, bukan juga musibah. Ini adalah demam Korea, dimana semua lapisan masyarakat dari semua umur (tentunya bukan untuk yang sudah memasuki usia paruh baya dst) hehe, hampir 70% remaja Indonesia saat ini terkena demam Korea. Dari segi musik, drama dan segala macam yang berkaitan dengan Korea sedang menjadi perbincangan hangat diseekitar masyarakat saat ini.
            Baiklah mari kita bahas dari yang paling memiliki pengaruh terbesar untuk Indonesia. Musik. Musik adalah media yang paling dapat menarik animo dan paling mudah dalam rangka mensugesti orang – orang untuk menarik perhatiannya untuk masuk ke dalam musik tersebut (persuasif). Mungkin agan sekalian sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata “K – POP” atau Korean – POP. K – POP sendiri adalah musik asal Korea Selatan yang mana ditandai dengan performa para personilnya yang bermusik dalam ruang lingkup aliran pop. Mungkin tidak jauh berbeda dengan dunia pop negara – negara lain, tetapi Korea memiliki sebuah gebrakan yang mana hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap industri musik negara tersebut ataupun dunia. Boy band and Girl band. Sekelompok Pria atau Wanita yang beranggotakan dua atau lebih orang yang bernyanyi beregu sesuai dengan kelompok suara masing – masing yang dipadukan untuk melantunkan lagu – lagu yang indah. Ditambah lagi dengan gayanya yang nyentrik dan aksi panggung yang luar biasa yang dapat menjamu penglihatan kita dengan tarian (dance) dari para personilnya. Tidak hanya itu, nilai plusnya ada lagi nih gan, yaitu penampilan fisik para personilnya yang memnjakan mata kita nih gan buat yang cewek – cewek, personil boy band Korea tuh ga kalah ganteng sama aktor – aktor hollywood loh dan yang buat cowok – cowok, personil girl band Korea juga ga kalah cantik dan seksi dari aktris Hollywood. Yeaaaah.  Itulah gebrakan mereka yang dapat membuat industri musik mereka memuncak. Kini siapa yang tak kenal dengan Super Junior, 2PM, Shinee, Big Bang atau SNSD, After School dan lainnya. Boy band and Girl band ini sudah tidak asing lagi di kancah musik Internasional. Mereka sudah banyak melakukan konser di berbagai negara mengingat betapa berpengaruhnya perkembangan musik mereka yang dapat membuat masyarakat dunia terhipnotis dengan performa apik mereka. Dari situlah yang membuat Indonesia melakukan gebrakan yang sama seperti Korea. Musisi Indonesia banyak yang mendatangkan artis – artis baru yang kemudian mereka padukan dalam sebuah kelompok bernyanyi. Kalau kita perhatikan sekarang, tidaklah sulit untuk mencari musisi Indonesia yang menampilkan performa seperti musisi – musisi Korea tersebut. Hampir di setiap stasiun televisi menampilkan banyak Boy and Girl Band dalam setiap acaranya. Terlihat sangatlah besar pengaruh Boy and Girl Band Korea tersebut di negara kita.
            Yang kedua yang menjadi pembahasan ane berikutnya adalah dari segi Drama. Drama Korea tentu tidak kalah menjamurnya dari K – POP di Indonesia. Dramanya yang mengisahkan cerita percintaan kehidupan remaja dapat dengan mudah menarik animo para remaja khususnya untuk menikmati sajian cerita yang dapat merubah suasana hati para penikmatnya. Ceritanya yang ringan, singkat dan padat dapat dengan mudah dimengerti oleh masyarakat. Ditambah lagi cerita yang ditampilkan kebanyakan adalah realita kehidupan remaja saat ini. Umm tentu saja drama – drama Korea ini laris di Indonesia dan menjadi kesukaan bagi penikmat drama itu sendiri. Yap satu lagi yang paling berpengaruh dalam perkembangan drama Korea di Indonesia ini. Para pemeran drama tersebut yang memiliki wajah tampan dan cantik. Wajah Asia yang manis dan Oriental tersebut menarik perhatian masyarakat untuk mengetahuinya dan mencoba menyukai drama yang diperankannya. Berikut beberapa drama Korea terlaris yang pernah ditayangkan di stasiun televisi di Indonesia :
(Boys Before Flower, 2008) ( Lee Min Ho, Kim Hyun Joon )
(Coffee Prince, 2007) ( Lee Sun Gyun, Gong Yoo )
(Endless Love, 2000) ( Song Seun Hun, Song Hye Kyo )
(Full House, 2004) ( Rain Bi, Song Hye Kyo )
            Nah sekian nih gan pembahasan dari ane, oh iya kalo ane sendiri sih bukan termasuk penikmat musik Korea, tapi untu drama nya ane acungi jempol deh buat Korean Drama. Soalnye nih gan, ane naksir berat tuh sama salah satu aktor Korea yang ganteng dan berbakat itu, doi bernama Lee Sun Gyun. Buat pembahasan ini ane ga ceritain tentang doi, tapi kapan – kapan pasti ane ceritain waelah hahaha. Sekali lagi nih gan jadilah penikmat musik dan drama yang baik. Semua musik dan drama tersebut dapat mengubah suasana hati kita, tergantung dari segi apa kita menilainya. Semua memiliki nilai positif ko, bagaimana caranya kita menanggapinya. Go go go buat musik dan drama di dunia!!


           

Friday 30 March 2012

Tulisan 1 - Satanic Black Metal


            Pada penulisan ane yang perdana ini, ane mau sedikit bercerita dan sekadar memberi informasi tentang sesuatu yang ane tulis ini gan, eh salah maksud ane diketik. Sebelumnya maap nih kalo judul penulisan ane kurang menarik atau gimana ya. Ane mau mengulas sedikit tentang musik kesukaan ane nih. Metal. Yap mungkin agan – agan ada yang suka sebel denger suara teriak – teriakkan yang bikin telinga sakit. Tapi menurut ane metal itu bukan hanya sekadar gaya – gayaan segala atau Cuma bikin trend di pergaulan. Menurut ane metal itu musik penyemangat hari – hari ane gan haha. Tapi yaudah lah daripada kebanyakan cincong, kita langsung capcus aja yuk ciiiiin, eh maksudnya kita liat beberapa ulasan tulisan ane yuk mareee.
            Metal. Disini sebenernya ane mau nyeritain metal yang berkejuruan, yaaaa maksud ane lebih spesifiknya nih. Metal sendiri terbagi dalam beberapa sub, yaaaa :D maksud ane beberapa jenis, diantaranya Heavy Metal, Metal Core, Black Metal, Power Metal, Trash Metal sampe sekarang juga udah ga asing lagi dengan Symphonic Metal atau Rap Metal. Oke gan  Ane mau ngulas tentang “SATANIC BLACK METAL”. Wow dengernya aja udah serem ya gan, tapi sebenernya Satanic Black Metal itu sama aja kok kaya genre musik metal lainnya, Cuma aja dari lirik yang lebih menyeramkan dan tentu saja yang paling berpengaruh yaitu penampilan para personilnya. Dilihat dari segi fisik terlebih dahulu, yang sering kita lihat dan kita ketahui ketika mendengar kata “Metal”, yang terbayang dipikiran kita pasti penampilan para personilnya yang serem – serem, berambut gondrong, pake baju hitam – hitam, ditambah lagi make-up yang nyeremin dan pasti beberapa bagian tubuhnya ada yang di pierching (tindik). Yap itu bener banget, sebagian besar personil musik metal berpenampilan seperti itu, khususnya kelas metal berat, yaaaaaa :D. Oke yang kedua nih gan, ketika denger kata “Metal” pasti agan pada ngebayangin suara teriakannya yang bikin telinga agan sakit udah gitu lirik lagunya yang serem – serem. Nih ane contohin dari salah satu lirik lagu metal yang kadang bikin ane takut, kadang juga bikin ane bingung. “bunuh dirilah, karena itu satu – satunya cara untuk keluar dari masalahmu” yaaaaa dag dig dug derrr ya dengernya, ini lirik lagu maksudnya apa coba?. Oke untuk yang satu ini ane ga berani jawab gan hehe.
            Black metal adalah subgenre ekstrim dari musik heavy metal. Ciri-ciri umum termasuk tempo cepat, menjerit vokal, gitar sangat terdistorsi dimainkan dengan memetik tremolo, ledakan mengalahkan drum, rekaman mentah, dan struktur lagu yang tidak konvensional. Satanic Black metal awalnya digunakan sebagai istilah untuk band-band metal ekstrim dengan lirik setan, hari ini, tema lirik yang paling umum dan pendiri adalah oposisi ke Kristen dan agama-agama terorganisir lainnya. Sebagai bagian dari ini, banyak seniman menulis lirik yang bisa dilihat untuk mempromosikan ateisme, antitheism, paganisme atau Satanisme. Permusuhan sekuler banyak atau seniman kafir dalam beberapa cara terkait dengan Kristenisasi negara mereka. Tema yang sering dieksplorasi lainnya adalah depresi, nihilisme, membenci orang, topik gelap kematian dan lainnya. Personil black metal sering muncul berpakaian hitam dengan sepatu tempur, sabuk peluru, gelang berduri, dan salib terbalik  / pentagrams untuk memperkuat sikap anti-Kristen atau anti-agama. Namun, sifat yang paling menonjol adalah mereka menggunakan cat mayat - make up hitam dan putih (kadang-kadang bercampur darah nyata atau palsu), yang digunakan untuk membuat tampilan seperti mayat.
            Gelombang pertama black metal  mengacu pada band-band selama tahun 1980 yang dipengaruhi suara black metal dan membentuk sebuah prototipe untuk genre. Mereka sering mempercepat logam atau band thrash metal. Album Venom berjudul Black Metal, yang terinspirasi nama genre. Black metal Istilah ini diciptakan oleh Venom band Inggris dengan album kedua mereka Black Metal  (1982). Meskipun dianggap thrash metal daripada logam hitam dengan standar saat ini, lirik album dan citra lebih terfokus pada anti-Kristen dan setan tema daripada sebelumnya. Musik mereka adalah cepat, kasar dalam produksi dan dengan serak atau mendengus vokal. Anggota Venom juga mengadopsi nama samaran, sebuah praktek yang akan menjadi luas di kalangan musisi black metal. Gelombang kedua black metal dimulai pada awal 1990-an dan dipelopori oleh adegan Norwegian Black Metal. Selama 1990-1994 sejumlah artis Norwegia mulai tampil dan melepaskan jenis baru dari musik black metal, Mayhem ini termasuk, Thorns, Burzum, Darkthrone, Immortal, Satyricon, diperbudak, Kaisar, Dimmu Borgir, Gorgoroth, Ulver dan Carpathian Forest. Mereka mengembangkan gaya 1980-an mereka leluhur sebagai genre yang berbeda yang terpisah dari thrash metal. dari segi Ideologi pun Black Metal berperan sangat membehayakan sekaligus menyeramkan, dengan adanya Taake vokalis host - salib Kristen terbalik sering digunakan oleh black metalers untuk menandakan penentangan mereka terhadap Kekristenan.
            tetapi ada Beberapa musisi terkemuka dalam adegan mempertahankan bahwa black metal tidak perlu mewakili ideologi tertentu. Sebagai contoh, Jan Axel Blomberg mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Perpustakaan Metal bahwa "Menurut saya, hari ini black metal hanya musik". Demikian juga, Sigurd Wongraven dinyatakan dalam dokumenter Musik Pembunuhan bahwa black metal "tidak perlu harus menjadi semua setan, selama itu gelap " Sebuah artikel di Metalion yang Slayer fanzine. menyerang musisi yang" perawatan lebih lanjut tentang gitar mereka dari esensi yang sebenarnya ke mana seluruh konsep itu dan didasarkan pada ", dan menyatakan bahwa" musik itu sendiri tidak datang sebagai prioritas pertama ". Gitaris Mayhem Euronymous adalah sentral dalam membangun sebuah ideologi untuk adegan Norwegian Black Metal. Dia dan pengikutnya menolak Anton LaVey dan Gereja Setan, bukan mempromosikan "garis keras, pemujaan setan anti orang lain". Benyamin Hedge Olson menulis bahwa mereka "kuasi-setan transform [ed] Venom di panggung sandiwara menjadi sebuah bentuk ekspresi budaya yang unik dari bentuk-bentuk lain dari metal atau Setanisme" dan "meninggalkan identitas duniawi dan ambisi bentuk lain dari logam yang mendukung fanatisme agama dan ideologi ". Band yang bukan setan teistik tidak dianggap" black metal "oleh anggota penting Euronymous dan lain dari adegan Norwegia, seperti Faust Kaisar. Pada saat itu, band dengan 'Norwegianesque'. gaya, tapi tanpa lirik setan, cenderung menggunakan istilah lain untuk musik mereka.
        

Karakter Black Metal

Berikut ini gaya dan ciri-ciri permainan band-band Black Metal:
 Gitar
  • Cepat, di dalam Rhytm gitar yang cepat, terselip melodi gitar yang samar-samar dan lama-lama berubah menjadi Alternate picking dan tremolo pick
  • Distorsi yang banyak memainkan Power chord.
  • Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Drop D atau Drop C atau lebih rendah lagi.

Drum

  • Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga, kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak (hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang berbunyi sedetik.
  • Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.
  • Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu.
  • Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.

Lirik, Vokal

  • Lirik dinyanyikan dengan jelas. Bernuansa kikir, setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band Black Metal.
  • Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal
  • Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian.
  • Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.
  • Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti Kristus).
  • Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.
  • meminum darah segar membuat suara menjadi lebih serak atau hanya sebagai atribut aliran musik tersebut.

Keyboard

  • Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.

Performa

  • Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.
Jumlah band dengan seorang line-up penuh, seperti Borknagar, Immortal, Emperor, Cradle Of Filth, Gorgoroth,Hellgods,Impish,Unseen Darkness, Neurotic of Gods, Nosferatu, Ritual Orchestra, Impiety dan Dark Funeral memainkan konser langsung.
  • Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin.
  • Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal.
   berikut beberapa band penganut aliran Satanic Black Metal : 
     1.  Acheron

 








2.    Arch Goat
3  3.    Cradle of Filth

    4. Dimmu Borgir

    5.  Blasphemy



nah sekian deh gan penulisan ane ini, dan kesimpulan dari ane nih apapun jenis musiknya, minumnya teh botol sosro, eh salah, apapun jenis musik yang kita suka, ikutin aja selama musik itu tidak membawa dampak negatif untuk diri kita, intinya semua kembali pada diri kita gan, macam ane aja nih yang tergila – gila dengan metal, tapi ane berusaha untuk mengambil nilai – nilai positifnya aja, yang negatifnya selalu ane jadikan pelajaran, hargailah jenis musik apapun, semua jenis musik itu berdampak baik dan dapat mengubah dunia kita menjadi lebih baik lagi selama kita dapat membuat musik itu bermakna untuk diri kita. Go musik in the world!! 

sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_metal