Best of The Best
Ebiet G. Ade
Ebiet
G. Ade (lahir di Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, 21 April 1954;
umur 58 tahun) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berkewarganegaraan Indonesia. Ebiet dikenal dengan lagu-lagunya yang bertemakan
alam dan duka derita kelompok tersisih. Lewat lagu-lagunya yang ber-genre balada,
pada awal kariernya, ia 'memotret' suasana kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Tema
lagunya beragam, tidak hanya tentang cinta,
tetap ada juga lagu-lagu bertemakan alam, sosial-politik, bencana, religius,
keluarga, dll. Sentuhan musiknya sempat mendorong pembaruan pada dunia musik pop Indonesia. Semua lagu
ditulisnya sendiri, ia tidak pernah menyanyikan lagu yang diciptakan orang
lain, kecuali lagu Mengarungi Keberkahan Tuhan yang ditulis bersama
dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Terlahir dengan nama Abid Ghoffar
bin Aboe Dja'far di Wanadadi, Banjarnegara, merupakan anak termuda dari 6
bersaudara, anak Aboe Dja'far, seorang PNS,
dan Saodah, seorang pedagang kain. Dulu ia memendam banyak cita-cita, seperti insinyur, dokter, pelukis. Semuanya melenceng, Ebiet malah jadi penyanyi, kendati
ia lebih suka disebut penyair karena latar belakangnya di dunia seni yang
berawal dari kepenyairan.
Meski bisa membuat puisi,
ia mengaku tidak bisa apabila diminta sekedar mendeklamasikan puisi. Dari
ketidakmampuannya membaca puisi secara langsung itu, Ebiet mencari cara agar
tetap bisa membaca puisi dengan cara yang lain, tanpa harus berdeklamasi.
Caranya, dengan menggunakan musik. Musikalisasi puisi, begitu istilah yang
digunakan dalam lingkungan kepenyairan, seperti yang banyak dilakukannya pada
puisi-puisi Sapardi Djoko Damono.
Beberapa puisi Emha bahkan sering dilantunkan Ebiet dengan petikan gitarnya.
Walaupun begitu, ketika masuk dapur rekaman, tidak sebiji pun syair Emha yang
ikut dinyanyikannya. Hal itu terjadi karena ia pernah diledek teman-temannya
agar membuat lagu dari puisinya sendiri. Pacuan semangat dari teman-temannya
ini melecut Ebiet untuk melagukan puisi-puisinya.
Sekilas penjelasan
tentang sosok seniman yang ane kagumin di Indonesia gan. Sosok yang ane kenal
sejak masa – masa SMP ini masih ane kagumin sampai sekarang gan. Seorang pencipta
lagu, penyanyi, benar – benar seorang seniman handal yang professional di
bidangnya. Ane bener - bener kagum dan terenyuh banget dengan lirik – lirik lagu
Beliau. Hampir semua lagu Beliau ane koleksi di laptop pribadi ane gan. Nih ya
sebaris lirik lagu Beliau yang pastinya ga asing lagi di telinga agan – agan
sekalian... cekidot
“ perjalanan ini
terasa sangat menyedihkan, sayang engkau tak duduk disampingku kawan “ yap itu
adalah sebaris bait pertama dari lagu Beliau yang berjudul “ Berita Kepada
Kawan “. Atau yang lainnya seperti ini “Ayah,
dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban “
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban “
Semua lagu – lagu Beliau
selalu dapat mengapresiasi setiap pendengarnya. Lagunya yang realistis dan
menyentuh itu membuat ane mencoba menggali makna dari setiap liriknya dan
berusaha memberikan pemikiran lebih untuk dapat dijadikan sebuah pesan bermakna
untuk ane pribadi gan, hehehe.
Mungkin ane emang
ga bisa menjadi seperti Beliau, sehebat Beliau, ane cukup belajar dari karya –
karya besar Beliau dan berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan ane ini gan,
ane kagum abis sama Beliau, sama karya – karya besarnya yang dapat memberikan
semangat tersendiri untuk ane dan bokap ane. Terima kasih banyak om Ebiet G.
Ade, karya – karya mu adalah yang terbaik dan akan terus mengapresiasi kami
sebagai penikmat musik Indonesia.
Sumber :
No comments:
Post a Comment