·
Sistem perekonomian
Sistem
perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya,
semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia
berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
·
Perkembangan Sistem Perekonomian
Macam-Macam Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi yang dianut berbagai negara merupakan
hasil perkembangan sejarah serta tanggapan suatu bangsa atas pergolakan zaman.
Secara umum sistem ekonomi dalam perekonomian suatu negara dapat dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi sosialis, dan
sistem ekonomi campuran.
a. Sistem
Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi
pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire. Sistem ekonomi liberal adalah
sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang
perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya. Filsafat atau ideologi yang menjadi landasan kepada sistem
ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan memberikan keuntungan
kepada dirinya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan memperoleh keuntungan
juga. Dengan demikian setiap orang akan bebas bersaing dengan orang lain dalam
bidang ekonomi. Adam Smith dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation
(1776) juga menunjukkan bahwa kebebasan berusaha didorong oleh kepentingan
ekonomi pribadi merupakan pendorong kuat menuju kemakmuran bangsa. Hal ini
menunjukkan bahwa sistem pasar bebas ini dapat menciptakan efisiensi yang cukup
tinggi dalam mengatur kegiatan perekonomian. Seluruh sumber daya yang tersedia
dimiliki dan dikuasai oleh anggota-anggota masyarakat dan mereka mempunyai
kebebasan penuh untuk menentukan bagaimana sumber-sumber daya tersebut akan
digunakan.
b . Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi
terpusat. Mengapa disebut terpusat? Karena segala sesuatunya harus diatur oleh
negara, dan dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menguasai seluruh
kegiatan ekonomi. Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian
yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya
penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus
ikut campur dalam perekonomian. Oleh karena itu hal tersebut mengakibatkan
potensi dan daya kreasi masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan
individudalammelakukankegiatanekonomi.
Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi sosialis adalah ajaran Karl Marx, di mana ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya
Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi sosialis adalah ajaran Karl Marx, di mana ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya
c.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi
campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan
sistem ekonomi sosialis. Masalah-masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang
akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu
dihasilkan, akan diatasi bersama-sama oleh pemerintah dan swasta. Pada sistem
ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam
perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur
tangan dari pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang
menguntungkan dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari
golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya ekonomi. Apabila
kita cermati sebagian besar negara di dunia tidak ada lagi yang menggunakan
salah satu sistem ekonomi. Mereka kebanyakan mengombinasikan dari sistem-sistem
yang ada sesuai dengan situasi dan tradisi negara yang bersangkutan. Misalnya
saja Amerika Serikat yang sangat terkenal dengan sistem ekonomi liberalnya.
Meskipun sistem ekonomi yang mereka tetapkan berpaham liberal, namun pada
kenyataannya masih ada campur tangan pemerintah, misalnya dalam hal pembuatan
undang-undang antimonopoliDengan demikian, dalam sistem perekonomian campuran
ada bidang-bidang yang ditangani swasta dan ada bidang-bidang yang ditangani
pemerintah. Sama halnya dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran
juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan
kekurangannya tergantung kepada setiap negara dalam mengatur sistem ekonominya
tersebut.
Perbedaan
antara Sistem Ekonomi yang Ada
Sanusi (2000), perbedaan antar
sistem ekonomi dilihat dari ciri:
a)
Kebebasan konsumen dalam memilih barang dan jasa yang
dibutuhkan
b)
Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja
c)
Pengaturan pemilihan/pemakaian alat produksi
d)
Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggungjawab
manajer
e)
Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh
f)
Pengaturan motivasi usaha
g)
Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
h)
Penentuan pertumbuhan ekonomi
i)
Pengendalian stabilitas ekonomi
j)
Pengambilan keputusan
k)
Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Benang merah hubungan sistem ekonomi
dan sistem politik
KUTUB A
|
KONTEKS
|
KUTUB Z
|
Liberalisme
|
Ideoligi politik
|
Komunisme (menghapus hak perorangan)
|
Demokrasi
|
Rejim pemerintahan
|
Otokrasi atau otoriter (kekuasaan
tak terbatas)
|
Egaliterisme (Berderajad sama)
|
Penyelenggaraan
kenegaraan
|
Etatitsme (Lebih mementingkan negara)
|
Desentralisme
|
Struktur birokrasi
|
Sentralisme
|
Kapitalisme
|
Ideologi ekonomi
|
Sosialisme
|
Mekanisme pasar
|
Pengelolaan ekonomi
|
Perencanaan terpusat
|
Perbedaan sistem ekonomi suatu
negara dapat ditinjau dari beberapa sudut:
·
Sistem kepemilikan sumber daya atau faktor-faktor
produksi
·
Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan menerima
imbalan atas prestasi kerja
·
Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan
merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya
Sumber :
No comments:
Post a Comment