Pada
penulisan ane yang perdana ini, ane mau sedikit bercerita dan sekadar memberi
informasi tentang sesuatu yang ane tulis ini gan, eh salah maksud ane diketik.
Sebelumnya maap nih kalo judul penulisan ane kurang menarik atau gimana ya. Ane
mau mengulas sedikit tentang musik kesukaan ane nih. Metal. Yap mungkin agan –
agan ada yang suka sebel denger suara teriak – teriakkan yang bikin telinga
sakit. Tapi menurut ane metal itu bukan hanya sekadar gaya – gayaan segala atau
Cuma bikin trend di pergaulan. Menurut ane metal itu musik penyemangat hari –
hari ane gan haha. Tapi yaudah lah daripada kebanyakan cincong, kita langsung
capcus aja yuk ciiiiin, eh maksudnya kita liat beberapa ulasan tulisan ane yuk
mareee.
Metal.
Disini sebenernya ane mau nyeritain metal yang berkejuruan, yaaaa maksud
ane lebih spesifiknya nih. Metal sendiri terbagi dalam beberapa sub, yaaaa :D
maksud ane beberapa jenis, diantaranya Heavy Metal, Metal Core, Black Metal,
Power Metal, Trash Metal sampe sekarang juga udah ga asing lagi dengan
Symphonic Metal atau Rap Metal. Oke gan Ane mau ngulas tentang “SATANIC BLACK METAL”.
Wow dengernya aja udah serem ya gan, tapi sebenernya Satanic Black Metal itu
sama aja kok kaya genre musik metal lainnya, Cuma aja dari lirik yang lebih
menyeramkan dan tentu saja yang paling berpengaruh yaitu penampilan para
personilnya. Dilihat dari segi fisik terlebih dahulu, yang sering kita lihat
dan kita ketahui ketika mendengar kata “Metal”, yang terbayang dipikiran kita
pasti penampilan para personilnya yang serem – serem, berambut gondrong, pake
baju hitam – hitam, ditambah lagi make-up yang nyeremin dan pasti beberapa
bagian tubuhnya ada yang di pierching (tindik). Yap itu bener banget, sebagian
besar personil musik metal berpenampilan seperti itu, khususnya kelas metal
berat, yaaaaaa :D. Oke yang kedua nih gan, ketika denger kata “Metal” pasti
agan pada ngebayangin suara teriakannya yang bikin telinga agan sakit udah gitu
lirik lagunya yang serem – serem. Nih ane contohin dari salah satu lirik lagu metal
yang kadang bikin ane takut, kadang juga bikin ane bingung. “bunuh dirilah,
karena itu satu – satunya cara untuk keluar dari masalahmu” yaaaaa dag dig dug
derrr ya dengernya, ini lirik lagu maksudnya apa coba?. Oke untuk yang satu ini
ane ga berani jawab gan hehe.
Black metal adalah
subgenre ekstrim dari musik heavy metal. Ciri-ciri umum termasuk tempo cepat,
menjerit vokal, gitar sangat terdistorsi dimainkan dengan memetik tremolo,
ledakan mengalahkan drum, rekaman mentah, dan struktur lagu yang tidak konvensional.
Satanic Black metal awalnya digunakan sebagai istilah untuk band-band metal
ekstrim dengan lirik setan, hari ini, tema lirik yang paling umum dan pendiri
adalah oposisi ke Kristen dan agama-agama terorganisir lainnya. Sebagai bagian
dari ini, banyak seniman menulis lirik yang bisa dilihat untuk mempromosikan
ateisme, antitheism, paganisme atau Satanisme. Permusuhan sekuler banyak atau
seniman kafir dalam beberapa cara terkait dengan Kristenisasi negara mereka.
Tema yang sering dieksplorasi lainnya adalah depresi, nihilisme, membenci
orang, topik gelap kematian dan lainnya. Personil black metal sering muncul
berpakaian hitam dengan sepatu tempur, sabuk peluru, gelang berduri, dan salib
terbalik / pentagrams untuk memperkuat
sikap anti-Kristen atau anti-agama. Namun, sifat yang paling menonjol adalah
mereka menggunakan cat mayat - make up hitam dan putih (kadang-kadang bercampur
darah nyata atau palsu), yang digunakan untuk membuat tampilan seperti mayat.
Gelombang
pertama black metal mengacu pada
band-band selama tahun 1980 yang dipengaruhi suara black metal dan membentuk
sebuah prototipe untuk genre. Mereka sering mempercepat logam atau band thrash
metal. Album Venom berjudul Black Metal, yang terinspirasi nama genre. Black
metal Istilah ini diciptakan oleh Venom band Inggris dengan album kedua mereka
Black Metal (1982). Meskipun dianggap
thrash metal daripada logam hitam dengan standar saat ini, lirik album dan
citra lebih terfokus pada anti-Kristen dan setan tema daripada sebelumnya.
Musik mereka adalah cepat, kasar dalam produksi dan dengan serak atau mendengus
vokal. Anggota Venom juga mengadopsi nama samaran, sebuah praktek yang akan
menjadi luas di kalangan musisi black metal. Gelombang kedua black metal
dimulai pada awal 1990-an dan dipelopori oleh adegan Norwegian Black Metal.
Selama 1990-1994 sejumlah artis Norwegia mulai tampil dan melepaskan jenis baru
dari musik black metal, Mayhem ini termasuk, Thorns, Burzum, Darkthrone,
Immortal, Satyricon, diperbudak, Kaisar, Dimmu Borgir, Gorgoroth, Ulver dan
Carpathian Forest. Mereka mengembangkan gaya 1980-an mereka leluhur sebagai
genre yang berbeda yang terpisah dari thrash metal. dari segi Ideologi pun
Black Metal berperan sangat membehayakan sekaligus menyeramkan, dengan adanya Taake
vokalis host - salib Kristen terbalik sering digunakan oleh black metalers
untuk menandakan penentangan mereka terhadap Kekristenan.
tetapi
ada Beberapa musisi terkemuka dalam adegan mempertahankan bahwa black metal
tidak perlu mewakili ideologi tertentu. Sebagai contoh, Jan Axel Blomberg
mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Perpustakaan Metal bahwa "Menurut
saya, hari ini black metal hanya musik". Demikian juga, Sigurd Wongraven
dinyatakan dalam dokumenter Musik Pembunuhan bahwa black metal "tidak
perlu harus menjadi semua setan, selama itu gelap " Sebuah artikel di
Metalion yang Slayer fanzine. menyerang musisi yang" perawatan lebih
lanjut tentang gitar mereka dari esensi yang sebenarnya ke mana seluruh konsep
itu dan didasarkan pada ", dan menyatakan bahwa" musik itu sendiri
tidak datang sebagai prioritas pertama ". Gitaris Mayhem Euronymous adalah
sentral dalam membangun sebuah ideologi untuk adegan Norwegian Black Metal. Dia
dan pengikutnya menolak Anton LaVey dan Gereja Setan, bukan mempromosikan
"garis keras, pemujaan setan anti orang lain". Benyamin Hedge Olson
menulis bahwa mereka "kuasi-setan transform [ed] Venom di panggung
sandiwara menjadi sebuah bentuk ekspresi budaya yang unik dari bentuk-bentuk
lain dari metal atau Setanisme" dan "meninggalkan identitas duniawi
dan ambisi bentuk lain dari logam yang mendukung fanatisme agama dan ideologi
". Band yang bukan setan teistik tidak dianggap" black metal
"oleh anggota penting Euronymous dan lain dari adegan Norwegia, seperti
Faust Kaisar. Pada saat itu, band dengan 'Norwegianesque'. gaya, tapi tanpa
lirik setan, cenderung menggunakan istilah lain untuk musik mereka.
Karakter Black Metal
Berikut ini gaya dan ciri-ciri permainan band-band Black Metal:Gitar
- Cepat, di dalam Rhytm gitar yang cepat, terselip melodi gitar yang samar-samar dan lama-lama berubah menjadi Alternate picking dan tremolo pick
- Distorsi yang banyak memainkan Power chord.
- Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Drop D atau Drop C atau lebih rendah lagi.
Drum
- Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga, kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak (hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang berbunyi sedetik.
- Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.
- Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu.
- Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.
Lirik, Vokal
- Lirik dinyanyikan dengan jelas. Bernuansa kikir, setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band Black Metal.
- Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal
- Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian.
- Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.
- Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti Kristus).
- Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.
- meminum darah segar membuat suara menjadi lebih serak atau hanya sebagai atribut aliran musik tersebut.
Keyboard
- Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.
Performa
- Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.
- Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin.
- Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal.
berikut
beberapa band penganut aliran Satanic Black Metal :
1. Acheron
2. Arch Goat
3 3. Cradle of Filth
4. Dimmu Borgir
nah sekian deh gan penulisan ane ini, dan kesimpulan dari ane nih apapun jenis musiknya, minumnya teh botol sosro, eh salah, apapun jenis musik yang kita suka, ikutin aja selama musik itu tidak membawa dampak negatif untuk diri kita, intinya semua kembali pada diri kita gan, macam ane aja nih yang tergila – gila dengan metal, tapi ane berusaha untuk mengambil nilai – nilai positifnya aja, yang negatifnya selalu ane jadikan pelajaran, hargailah jenis musik apapun, semua jenis musik itu berdampak baik dan dapat mengubah dunia kita menjadi lebih baik lagi selama kita dapat membuat musik itu bermakna untuk diri kita. Go musik in the world!!
sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_metal
No comments:
Post a Comment